Linux Mint 18.1 "Serena" Rilis Versi Beta
Friday, December 2, 2016
Add Comment
Linux Mint sendiri memiliki banyak penggemar dan merupakan salah satu dari sekian distro Linux yang populer dikalangan pengguna, seperti Ubuntu yang sama-sama mengusung Debian sebagai basisnya menjadikan panduan konfigurasi yang sama sehingga jika terdapat kesulitan bisa melihat panduan konfigurasi pada Ubuntu.
Untuk versi 18.1 Serena sendiri akan mendapatkan jangka dukungan yang bisa dikatakan cukup panjang, dimana dukungan akan tersedia sampai 2021. Hal ini tentunya menambah kenyamanan pengguna karena dengan jangka dukungan yang lama maka pengguna tidak perlu risau untuk melakukan upgrade ketika versi terbaru di rilis.
Apa yang baru dari Linux Mint 18.1 Serena?
Baik Linux Mint edisi Cinnamon maupun Mate, keduanya meliki fitur yang sama. Dan dalam pembaharuan ini yang membedakan adalah komponen utamanya yaitu Cinnamon dan Mate. Untuk versi terbarunya ini, Linux Mint mengadopsi Cinnamon 3.2 dan Mate 1.16, MDM 2.0, kernel 4.4 dan menggunakan Ubuntu 16.04 sebagai basisnya.
System Requirements:
- 512MB RAM (rekomendasi sebaiknya alokasi RAM 1GB).
- 9GB disk space (menurut pihak Linux Mint, disarankan mengalokasikan 20GB, namun biasanya yang sering dipakai hanya 10-15GB sudah cukup).
- Graphic card dengan resolusi 800x600 (disarankan 1024x768)
- DVD/USB support.
Catatan yang harus di ingat, pada versi ini Linux Mint 32bit tidak mendukung untuk UEFI (boot dari USB/Live USB), tapi masih bisa menggunakan versi 64bit jika menginginkan untuk hal tersebut.
Masalah mengenai versi 32bit yang tidak lagi mendukung untuk digunakan live USB adalah karena basis yang digunakan (Ubuntu 16.04) memang sudah tidak mendukung untuk hal tersebut. Jadi untuk distro turunan dan pengembangan pun otomatis mengikuti aturan tersebut.
Jika tertarik untuk mencicipi versi beta dari Linux Mint 18.1 Serena, silahkan kunjungi link dibawah untuk download file .iso nya.